Selasa, 24 April 2018

MAGANG (di kampus)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

/take a deep breathe/

baiklah. Here I am again. Baru update lagi setelah teringat aku masih punya blog ini. Yap. Blog jaman SMP yang sudah beberapa kali saya ubah layout karena dulu sempat ada unsur kealayan kealayan yang ada wkwk.

So, sekarang aku mau cerita tentang pengalaman aku magang selama 2 semester atau 10 bulan di kampus. Yeap. MAGANG. Not as student but as a worker. Hmm sebenarnya sihya kalau masih magang dalam (alias di kampus) we still get called as students but actually we're not. Cerita awal mula nya pas mau magang dulu deh.

Dulu, aku bener-bener cuman pengen 1 setelah masuk kampus. MENCOBA MAGANG KELUAR DI DUNIA INDUSTRI. Makanya pas tingkat 2, aku bener-bener bisa ngelakuin apapun buat ikut magang keluar. Udah bilang ke wali kelas juga (yes, I'm that desperate). Tapi ternyata gue ditempatin magang di kampus dan alhasil gue mewek karena ya another of my dream went off and all of my female friends that close to me were all being an intern outside. Setelah akhirnya aku terima mentah-mentah realitanya, aku pun ditempatin di base yang hmm, cukup complicated. karena ya sebelumnya belum pernah belajar tentang lab tersebut. Pokoknya selama ngejaga base disana, I have many struggles bgt soal tugas yang diberikan. Disuruh bikin proyek but akhirnya proyek tersebut gagal. Padahal ternyata proyek tersebut bagian dari SKS Produksi yang harus aku beresin tuntas karena HELLO 10 SKS!!!

And guess what? setelah ku bersusah payah dengan proyek itu, aku cuman dapet B. iya buat 10 SKS. Pokoknya awal semester magang tuh aku rada-rada bete juga sama proyeknya dan materinya yang gak mudeng-mudeng di otak. Terus pas next semester, aku dipindahin lab jad ke komputer. Yeap. I became a programmer. disuruh bikin program buat fingerprint absen mahasiswa which is also hard for me karena ya aku belajar lagi dari awal. At the end ya program tersebut beres dan aku dapet lagi tugas pesanan dari kampus lain yang intinya bikin teaching aid. Not only for 1 table tapi buat 6 tables. Yap kebayang banyaknya komponen komponen kecil yang harus digabungkan dulu. Ya nyolderlah, nyekrup satu-satu, ngitung komponen yang begitu banyaknya dan lain sebagainya pokoknya gak terlupakan deh. sampe harus lembur yang akhirnya menghasilkan uang dan kupon makan kantin gratis hoho.

Semakin kesini kurasa semester terakhir magang itu bener-bener masa-masa yang paling aku kangenin dan paling aku inget selama di kampus. Kebetulan anak-anak magang dalam pun anaknya baik-baik dan selama mereka I feel comfortable and we're having so much fun. Sampe-sampe skrg udah semester akhir rasanya pengen balik ke semester kemarin biar gak ada ujian-ujian atau bahkan proyek akhir (*ga). wkwk.

Intinya pada akhirnya aku mulai bisa menerima lagi jalan yang Allah SWT kasih ke aku. Karena mungkin dibalik kegagalan tersebut, Allah lebih tau mana yag terbaik buat aku dan aku percaya Allah SWT untuk itu. Semoga sampai lulus nanti aku bisa selau beristiqomah di jalan Allah dan Allah lebih menguatkan imanku. Aamiin Aamiin yaa Robbal alamiin. Itu aja dulu dari cerita magang aku. Thanks for reading. Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Selasa, 11 Oktober 2016

OSJUR

Hi folks! balik lagiiiiiii.... yap setelah lewat 2 bulan lamanya akhirnya acara yang bernama Ospek Jurusan selesai sudahhhh. No more acara bangun pagi di hari Sabtu ataupun pembuatan surat-surat himpunan yang menumpuk (yha walaupun Laporan Pertanggungjawaban masih belum kelar dan peng-arsip-an surat-menyurat yang gak beres-beres). Good and non-hectic weekend will come like FINALLY!

Okay, let's talk about it from the first. awal jadi panitia aku itu Sekretaris. yeap. the one who have to write down all that happen selama acara, including Proposal dan LPJ. Bikin proposal tuh gampang-gampang susah. bikinnya sih gampang, perizinan dan revisi nya ituloooooh. butuh istighfar sebanyak-banyaknya. ya gak rundown acaranya lah, acaranya, yang diundangnya, semua dibutuhkan yang namanya REVISI. Bulak-balik nyari petinggi buat minta perizinan di jadwal yang seharusnya dipake buat libur itu bener-bener ga asik! belum lagi kalo gak ada orang yang dicari which means you'll have to go back to campus tomorrow AND IT SUCKS! Ohiya, karena jadi sekretaris menurut aku rada gabut pas hari-hari H, jadilah aku mengajukan diri lagi menjadi apalagi kalau bukan Divisi Lapangan Coret. haha.

Pada akhirnya setelah berjuang dengan proposal, acara pun dimulai. dari pra-ospek kaya semacam pembacaan peraturan-peraturan gitulah. Terus ke hari-hari berikutnya setiap Rabu dan Sabtu acara ospek jurusan dimulai. Awalnya mah hepi hepi ajalah ada acara beginian, tapi gengs minggu-minggu akhir lama-lama muak juga-_-

Masalahnya itu-itu teruuuuus, mau itu dari panitia lah, dari maba lah. belum tuntutan surat-surat dari tanggungjawab aku sebagai Sekretaris which i know aku pasti tanggungjawab penuh karena minta double peran di acara.

I also had a lot of fun during acara, yah setidaknya bisa lebih mendekatkan diri sama angkatan setelah sudah setahun lamanya menjadi yang diospek. Mulai dihilangin lagi rasis-rasis tiap kelas dan menurut aku itu jauh lebih rame.

Ohiya cerita mabanya ya. well, mereka sebenernya banyak yang bagus-bagus menurut aku, entah karena kebanyakan maba banyak yang lebih tua dari usia seharusnya tapi tetep respect mah pasti adalah ya awal-awal tapi gatau yah, entah karena buku angkatan mereka yang gak beres respect itu jadi makin kecil. but HELLO, karena semua ini sudah berakhir i don't really pay them my attention and more focus on other things, such as none other than mails, tasks and spending more time on doing refreshing things.


Kemarin tanggal 8 sama 9 adalah acara puncak ospek yang mengharuskan menginap di sebuah Gunung di Lembang dan mengharuskan semua manusia yang ada disana untuk mendaki gunung. yap. sekitar 20 menit jalan kaki tanpa istirahat dengan jalan menanjak untuk sampai ke base. I'm not the type that usually do hiking but after all walaupun capek banget otot kaki karena kelamaan gak jalan banyak dan betis serasa lebih gede, i feel refreshed, i mean kapan lagi seorang saya balik ke gunung kalo gak diwajibin dan di sela sela jam sibuk banget gini. Dan Oh, aku ngerasa sayang banget kemaren. yap karena aku gak kuat dingin, semaleman pas acara puncak-puncaknya si gue tepar. iya gak berdaya di dalam tenda dalam selimut. Mau maksain keluar juga kaki gak kuat jalan, mati rasa semuanya. Felt really sad, karena itu acara kan kapan lagi pas aku yang jadi panitia ya gak? Bener-bener padahal persiapan gue udah mateng banget buat acara post to post lah yang evaluasi lah, eh, akhirnya malah gajadi semua.Yah diambil hikmah ajasih semua. 1 aku langsung mendingan paginya yang artinya gaada kelanjutan sakit-sakitan gitu, 2 istirahat mayanlah cukup, 3 ya mungkin emang udah takdir dari Allah, jadi ya dijalani saja semampu saya :)


Yah kayanya cukup sekian ceritanya, mungkin nanti dilain cerita bakal ada cerita cerita geje yang lain, yah setidaknya saya gaakan cerita perjuangan bikin LPJ deh haha. Bye guys!

Minggu, 21 Agustus 2016

Never-ending memories(?)

Heyya my chitty chat box oops i mean blog.
Back with another story of mine from this different-feels-of-2-weeks-ago


Okay, first of all, yeah i just finished that "per-ospek-kan" in my college and yeah it is definitely TIRED! Selama almost 5 day, saya berangkat dari rumah masih dalam keadaan gelap dan dingin (04:00 AM) till keadaan gelap dan dingin lagi (07:00 PM). Yeap, nite to nite. Rarely seeing sunrise on my way to college/home. But, after that, there's a 4 days and 3 night-camping-at-college, and i feel all from the cold at night and the hot heat at afternoon. Sunlight sure is burning my skin tone. Okay enough with the grumble of heat.

Anyway, intinya saya dan yah beberapa crew or group friends of mine, sebut saja tim Lapangan dan Lapangan coret (Jangan tanya bedanya apa :) ), udah yang paling sibuk selama almost 9 days per-ospek-kan itu. For 24/7 we must ready demi kelangsungan acara. we even skipped our sleep time at night and get sleepy in the afternoon, haha. Belum lagi selama seminggu lebih acara tersebut we as human need foods right? although ada pesenan makanan, entah kenapa rasanya kurang yang "coy pisan" lah ibaratnya. Yeap. Karena konsumsi panitia dibayarin dari uang kampus, otomatis, mau gak mau kita tinggal makan lauk yang telah tersedia. Yahhh bersyukur sih i got no problem eating it, tapi ada tuh kadang hari-hari tertentu that i wanted to eat something spicy or something that have to do with meat!!

Haha, gapapalah, akhirnya semuanya toh jd kenangan acara kemarin.

Ah iya, selain isi grumble acara kemarin, sebenernya i don't regret it until now. Yang paling gak aku sesalin itu ya, i got new friends, like a lot, from other jurusan and i felt really really great! Yah mohon maklum, gatau kenapa makin gede tuh i hardly approaching people from the first sight. Padahal dulu waktu kecil perasaan bisa-bisa aja. Gatau deh sekarang kenapa gabisa.

After the event's over, kami sebagai sesama panitia masih contact-an di grup line. Lucunya lagi masih ada mungkin beberapa dari kami yang masih belum move on dari seminggu lebih acara itu, included myself.

Ohiya kemarin banget, My team (Divisi Lapangan dan Lapangan Coret) abis foto studio loh! asli kangen mereka banget. Yah walaupum saya dateng pertama dan harus memakai kembali baju yang dibilang mama warnanya sama sekali tidak matching padahal itu pilihan warna petinggi kampus dan nunggu 1 orang aja sampe 2 jam ngaretnya. At least in the end kita jadi foto dengan kurangnya 1 member. but it's okay at least 99,9999% orang lainnya datang hehe.


Ohiya selain ngomongin kemarin beres acara, seminggu kemarin juga aku mulai kuliah. Dimulai dengan minggu teori. Guys, i swear, catatan bakalan lengkap, belajar akan lebih rajin, tugas bakal lebih sering dikerjain, IPK bakal naik juga (HARUS!!!), Aamiiinnn

Tidak lupa semoga tidak ada masalah saat menjabat jadi salah satu pengurus himpunan dan semoga sholat dan ibadah tidak bolong-bolong dan insyaAllah ikhlas saya jalankan, Aamiin aamiin yaa robbal alamiin.


I guess that's all for this week guys, see you next time di cerita lain yang )(MUNGKIN) akan berjudul 'Osjur' haha.
Nighty nite y'all! Sleep tight~

Minggu, 07 Agustus 2016

Menjadi Panitia untuk Penerimaan Mahasiswa Baru

Back again fella!

Sorry baru update lagi, been very very VERY BUSY lately so yeah social media gak keurus. Anyway guys, langsung aja ke topik yang mau aku bahas so cekidot!

For the second time, i'm back jadi panitia yah bisa dibilang untuk penerimaan mahasiswa atau OSPEK. Well, if you think,


"Iiihhh... kan sekarang gak boleh ada ospek-ospek gitu"
"Apaan sih kan udah gak boleh"
"Loh kok di kampus kamu masih ada ospek?"


Teman-teman yang tersayang, that 'No ospek rules' was made by KEMENDIKBUD right? Nah di kampus saya (Politeknik) kami mengikuti peraturan dari KEMENRISTEK atau Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Quite a simple answer.

Next

Intinya saya menjadi salah satu panitia khusus untuk mendisiplinkan peserta maupun panitia dan yap untuk menjadi panitia khusus tersebut tidak mudah kawan-kawan. Banyak yang telah saya lewati. Alah. Untuk menjadi panitia khusus tersebut. Mulai dari test fisik, test kecepatan, test baris-berbaris dan juga test kedisiplinan waktu hingga test test lainnya.

Awalnya ikut-ikut panitia ini tuh padahal terpaksa, eh, taunya bener-bener keterima. Pun ditolak toh sudah terpilih jadi saya putuskan untuk melanjutkannya.

Menjadi panitia khusus ini pun banyak mengorbankan waktu. Bangun pagi-pagi untuk datang ke kampus lalu berlatih argumen sangat menyita waktu liburan. Apalagi perjalanan dari rumah ke kampus saya cukup memakan waktu lama. Yah maklum saja jadlwal yang padat saat perkuliahan dimulai membuat waktu liburan di kampus saya menjadi waktu yang paling berharga.


Menyesali keputusan saya?


Jawabannya, TIDAK.


Banyak pula manfaat yang saya dapatkan seperti menambah teman-teman baru baik yang seangkatan maupun angkatan atas saya. Mengisi waktu luang daripada berdiam di rumah dan yah tentunya jadi banyak bersosialisasi ke mahasiswa baru nya. So yeap i don't regret it.

Hari sabtu kemarin merupakan pra per-ospek-an di kampus saya. Cukup menegangkan. Berdiri di depan kurang lebih 300 orang cukup membuat saya grogi pada awalnya. 'Show' kami belum dimulai kemarin dan akan dimulai untuk besok dan 2 hari kedepannya.

Semoga saja pelatihan-pelatihan evaluasi kemarin membuahkan banyak kemajuan dalam adu argumen saya dan yaaaaaa...... WISH ME LUCK TOMORROW!


Okey, kayanya hari ini segitu dulu, besok harus nyubuh datang ke kampus kalau engga push up berkali kali lipat menunggu and i will definitely not going to be late!!!

See ya next time guys, bye bye........................

Kamis, 28 Juli 2016

Holiday is over!

Hai hai! Back again with me and yes, just as i said in my post title, Liburan perkuliahan ku sudah selesaiiiiiii. Feeling a bit sad but also i think i regain my energy to open the new chapter of my 3rd semester! Ayeay!

Okay gais sebenernya liburan aku masih ada sampe pertengahan Agustus

BUT

Karena aku join acara per ospek an kuliah jadi deh awal agustus sudah mulai bulak balik ke kampus. A bit excited actually but also a bit hectic. Karena selain ngurus per ospek an banyak juga yang mau aku urusin such as per adiminstrasi-an Himpunan jurusan aku, acara Wisuda malam kakak tingkat yang mau wisuda, ospek jurusan, and also my preparation for entry-ing perkuliahan.

Yup gais, so many things to do!!

Tapi tetep i felt happy to be back. Since i'll meet my friends soon.

Ah iyaaa....

Selama liburan sebulan ini rata-rata kuhabiskan di Jakarta. Main ke DUFAN sama temen-temen SMA, menjelajah(?) Mall-mall di Jakarta, ke IKEA yang di Alam Sutra juga yah walaupun cuman liat-liat ehe. Ohiya, I also meet up sama temen-temen di Jakarta. So great that they still can make a time to meet me karena aku ngajaknya dadakan banget sih kemaren haha. Untungnya semua berjalan lancar~

I guess that's for my story today then.
Catch with you guys soon! 쁑

Kamis, 21 Juli 2016

Reborn After 4 Years: My Life's Journey and Dreams

Hi guys! i mean, hi to my old bloggie. It's great to be back. Since there's too many changes on these last 4 freaking years (re: Puberty), i've decided to open again this blog and i am ready to tell you guys some of my stories and i mean by 'random stuffs'. So, enough with the opening chitchat and let's start to read my stories, guys. Check it out!

 2014-2015.


Setahun, dua tahun belakangan ini menurut aku merupakan tahun-tahun terberat. Masuk ke SMA yang bisa dibilang cukup baik untuk mengajarkan siswa-siswanya, tempat yang dibilang cukup baik pula until bersosialisasi. But, my reality is, that aku sebenernya cukup tertutup untuk teman se-Angkatan. Apalagi ke kakak tingkat dan adik tingkat lagi boro-boro. Pindah ke kota yang terbilang cukup asing buat aku jadi salah satu faktornya. Belum lagi tekanan dari banyak pihak yang mendorong untuk fokus belajar dan tidak aktif dalan berorganisasi. Well yah pada akhirnya aku memasuki ke sebuah tempat les yang dapat juga dikatakan salah satu tempat les terbaik di daerahku. Bukan berniat sombong, tapi di tempat les ini, anak-anak yang menjadi muridnya rata-rata adalah seorang anak dengan latar belakang yang berada. Tempat dimana otak mereka benar-benar dikuras habis juga memakan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru pengajar ataupun soal-soal pada buku modul. Soal-soal yang cukup membuat kita rasanya ingin tidur saja tiap melihatnya.

Kalian bertanya bagaimana aku bertahan disana?

Harapan orangtua.

Cukup menjawab pertanyaan bukan? Sebuah harapan yang dititipkan orangtua ku kapada Tuhan agar anaknya bisa sukses diterima PTN. Sebuah harapan yang benar-benar seperti menaruh beban di pundak. Setidaknya itu mungkin sebuah ungkapan yang bisa dikatakan anak pesimis seperti aku.
And the next thing is aku benar-benar menaruh harapan dan usaha besar untuk dapat mengabulkan permintaan orangtuaku.

Which at the end, reality is reality.

Di saat aku menaruh banyak harapan setelah masuk ke les sana-sini, reality really crush me down to the ground. Either SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri, aku banyak gak keterima di universitas-universitas negeri.

What kind of human kind yang gak sedih dipukul sama realita yang cukup kejam?

Apalagi aku makin terbebani rasa bersalah ke orang tua dan rasa tanggungjawab aku sebagai anak pertama. Pengen kali waktu itu orangtua bisa nangis bahagia dengan berhasil meloncat ke batu yang cukup jauh untuk kesuksesan anaknya. But that moment doesn't come to me. Pretty awful, rite?

Setelah mungkin aku semakin sadar kalo mengeluh dengan frustasi ke dire sendiri terus-terusan gak ada gunanya, akhirnya aku mengambil tawaran kuliah di sebuah Politeknik ternama di daerah ku dimana tempat itu sudah kujadikan cadangan kuliah kalo bener-bener harapan aku ke Universitas Negeri sirna. Cukup sedih sebenarnya ketika di awal-awal waktu tersebut, dimana kulihat teman-teman ku dapat menyelesaikan S1 mereka hanya dengan 4 tahun dan aku terpaksa melanjutkan kuliah dengan mengambil D3 dengan 3 tahun ditambah lagi sekitar 2 tahun untuk menyelesaikan S1 ku.

Dan disinilah aku menimba ilmu. Dunia perteknikan yang bahkan tak pernah kupelajari sebelumnya. Well, ku pikir aku bisa belajar hal baru di tempat baru dan akhirnya memulai kisah baruku sebagai Mahasiswa.
.
.
.
.
And you think my story is ended just like that?
well guess what, itu baru awal mula dimana yang selama ini kupikirkan berbeda 180 derajat dengan realita sebenarnya.

Masuk kuliah pertama-tama tentu masih ogah-ogahan. Entah itu efek libur berkepanjangan or akunya masih setengah hati masuk ke jurusan yang tak pernah kubayangkan untuk melanjutkan ilmu or pikiran yang bergolak ingin berhenti saja kuliah di kampus itu.  Ditambah lagi dengan dunia per-OSPEK-an yang terkenal keras di dunia perteknikan. Faktor-faktor tersebut akhirnya benar-benar mempengaruhi konsentrasi belajar sehingga nilai IPK semester 1 ku benar-benar buruk sekali.

Begitu memasuki semester 2, akhirnya setelah ospek selesai aku makin memantapkan diri untuk mulai fokus belajar dan memperbaiki nilai semester pertama. Lagi-lagi realita menghantam. Yahh, mata kuliah yang semakin sulit membuatku kesulitan karena dasar-dasar ilmu ku yang tidak kuat dan ya, IPK semester kembali lebih buruk dari semester 1.

Dan untuk pertama kalinya, aku nangis. Nangis sama nilai. Nangis sama kenapa aku gak belajar dasar pada awal-awal pembelajaran. Nangis kenapa aku gak bisa ngelakuin lebih baik di saat semua orang bisa ngelakuin dengan baik. Nangis kenapa gaada yang berhasil setelah 12 tahun pembelajaran wajib dan ngerasa semua itu sia-sia. Nangis kenapa setiap usaha yang aku coba selalu gagal. Nangis kenapa aku lebih banyak mengeluh daripada berusaha pada saat itu. Nangis karena merasa masih belum bisa bahagiain orang tua walaupun sudah cukup umur untuk bertanggungjawab dengan hidup mereka.






2016.
Kamis, 21 Juli.

Buat diri saya di masa depan,
Sekarang cukup tinggalin semua penyesalan di tahun-tahun sebelumnya. Coba mulai lebih bisa berusaha dengan keras buat ngelakuin apa yang mau kamu lakuin sekarang. Kalo lagi males coba pikirin lagi harapan-harapan orangtua yang masih belum kamu kabulkan. Berhenti memikirkan hal-hal yang mengganggu jalanmu. Karena apa yang menjadi milikmu pada akhirnya akan kembali padamu. So stop thinking on other plans that unnecessary. Mari mencoba lagi dan terus mencoba lagi. Mulailah dengan menjadi berfikiran positif, menambah rasa kepercayaan diri dan menambah wawasan lagi. Mulailah segala sesuatu dengan berdoa arena sesungguhnya setiap langkah dapat menjadi jalan kesuksesan dan  Tuhan tentulah satu-satunya yang dapat menuntunmu ke jalan tersebut. Tak lupa bersyukurlah kepada orang-orang di sekelilingmu. Yang peduli padamu, yang mau mengulurkan tangannya saat kamu terjatuh, yang mau berbagi tak hanya kebahagiaan tapi kesedihan juga denganmu. Karena itu banyak-banyak mencari teman yang benar-benar bisa menjadi tempat beristirahat di jadwal yang padat. Sesungguhnya aku hanya berharap semoga di Semester 3 hingga hari kelulusan maupun hingga hari-hari seterusnya, aku lebih bisa menyadari hal-hal penting dan semoga nilai academie mulai mengalami peningkatan terus menerus. Aamiin aamiinn yaa Robbal alamiin.

Kamis, 19 Juli 2012

Bulan Puasa

Hai guys, maaf jarang posting ya! Sibuk~ biasalah anak muda~ ._. Oke langsung aja, jujur ramadhan tahun ini tuh gak sebaik ramadhan tahun lalu. Tapi kali ini gue bkn bahas tntg ramdhan tahun ini tahun memorial ramadhan tahun lalu. Jadi gini permirsah, setiap bln puasa wktu gue masih kecil, gue paling suka acara kumpul keluarga besar, karna disitu gue kenyang mentung dan dompet gue tebel :3 *maklum abg labil-_-* maklum, dulu nyari duit susah, ortu ga bakalan ngasih duit jadi harapan ny cuma dikasih dari orang doang. Gue masih inget nih, dulu waktu gue masih kecil, gue seneng bgt kalo udah diajak bokap ke rmh tetangga ato sodara, tr us dengan memasang muka innocent #huek gue bakal dikasih duit deh. Pokoknya ramdhan waktu kecil gue paling keren dah! xD trus yg gue inget, dulu kalo nyokap ngajakin ke supermarket, gue pasti minta dibeliin jajan yg banyak bgt, tapi waktu abis buka puasa gue udah keburu kenyang, nah alhasil tuh makan an gak jadi gue makan. Abis itu yg paue inget itu waktu tarawih. Dulu, waktu gue msh jadi anak madrasah, gue pasti dikasih buku yg isinya itu kita harus catet isi ceramah + ttd nya tuh ustad, gue msih inget waktu gue rebutan minta ttd tuh ustad! Lol, msih seputar tarawih, waktu itu gue lagi mau tarawih krn kebetulan mesjid deket dari rumah, nah, gue ajak org rumah buat tarawih tapi gaada yg mau ikut, yaudah, gue tarawih sendiri di mesjid. Nah, karna gue sholat tarawih sendiri dan gaada temen ngobrol, gue ketiduran waktu di rakaat ke 6, trus ada suara, "kak bangun! Tarawihnya udah mulai lagi!" Spontan gue kucek kucek mata trus ambil wudhu lagi, baru ikutan sholat. Beneran, itu kalo gak dibangunin anak kecil itu gue udah nginep kali ji di mesjid #lebaay. Oiya satu lagi! Jaman kecil kecil pasti kita tidak luput dengan yg namnya gak kuat puas! Nah, gue pernah ngalamin kok waktu kecil. Yah namanya juga bocah ya! Apalagi gue waktu kecil tukang makan *walaupun gak gendut gendut-_-* trus yg terakhir favorit gue kalo bulan puasa nih... Kalo udah selesai tarawih, gue sama keluarga biasanya main kembang api di belakang rumah gue, gue masih inget dulu buat megangin kembang apinya gue pake batangnya pisang! Trus kalo kembang apinya mati gue minta supaya.nyla lagi! Yaap pemirsah itu dia pengalaman saya waktu kecil selama bulan puasa. Gue mungkin gak bakal pernah bisa nikmatin kayak dulu lagi tapi yg jelas memori memoti itu masih melekat dlm otaja gue :)